CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Thursday, June 18, 2009

Pertanyaan Seputar Jaringan Komputer

1. Apakah komputer yang digunakan sebagai server harus memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dari komputer client? apa alasannya?

Sebelum menjawab permasalahan tersebut, kita harus mengetahui perihal server terlebih dahulu. komputer server menjadi urat nadi dari jaringan apapun. server menyediakan sumberdaya yang dibutuhkan oleh network tersebut seperti file storage, database, email, web server dan lain sebagainya. untuk itu memilih device yang akan digunakan sebagai server merupakan sebuah kunci utama dari membangun jaringan network. dalam memilih komputer mana yang akan digunakan untuk menjadi server harus diperhatikan hal hal berikut ini

1. Scalability, yang berarti kemampuan untuk menaikan ukuran dan kapasitas server tanpa adanya kerusakan yang berarti. Membeli komputer server hanya untuk memenuhi kebutuhan merupakan kesalahan umum yang sering terjadi karena kebutuhan akan sumberdaya server pasti meningkat hampir dua kali dalam satu tahun.

2. reability, menjaga keberlangsungan jaringan ketika terjadinya down pada server sehingga setiap client yang terhubung akan terkena dampaknya.

3. avaibility, hal ini sangat berhubungan dengan reabilitas. ketika komputer server down, berapa lama waktu yang diperlukan oleh server untuk berjalan kembali? komputer server di desain untuk mudah digantikan dan diperbaiki. Dalam beberapa sever terdapat komponen yang dinamakan hot swappable yang memungkinkan server untuk mengganti komponen tanpa mematikan server. dan beberapa server pula didesain sebagai fault-tolerant yang memungkinkan tetap beroperasi walaupun komponen utama mati.

4. Dukungan dan Pelayanan, Dukungan dan Pelayanan merupakan faktor yang sering di perhatikan ketika memilih komputer. ketika sebuah komponen didalam server down atau rusak, harus terdapat suku cadang atau orang yang berkompetensi untuk memperbaiki kerusakan.

Dari keterangan diatas, jelaslah bahwa komputer server harus memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dari komputer client karena server merupakan hal penting dalam sebuah jaringan yang menyediakan berbagai sumber daya jaringan serta melayani request dari client. Apabila spesifikasi komputer client lebih tinggi daripada komputer server, maka sangat mungkin terjadi bottle neck akibat komputer server tidak dapat melayani request dari computer client. Bahkan dalam memilih komputer server haruslah memiliki spesifikasi yang tinggi agar dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama mengingat kebutuhan sumber daya dalam sebuah jaringan akan meningkat dua kali dalam satu tahun.

2. Apakah perbedaan hub dan switch?

Hub dan switch dapat menghubungkan berbagai komputer kedalam jaringan.switch lebih efisien dari hub, tapi bukan karena swtich itu memiliki kecepatan lebih tinggi dari pada hub.pada hub, setiap packet yang tiba di hub atau pada portnya akan secara otomatis terkirim ke dalam setiap port hub. hub harus melakukan hal ini karena hub merupakan device yang bekerja pada physical layer. sehingga tidak ada pengaturan untuk mengatur komputer mana yang terhubung ke dalam jaringan tersebut. sebagai contohnya, misalkan komputer Faiz terhubung pada port 1 dari 8 port hub dan komputer Yusuf terhubung pada port 5. jika komputer Faiz mengirimkan paket ke dalam komputer Yusuf, hub akan menerima paket dari port 1 kemudian mengirimkan paket tersebut ke port 2 sampai 8. semua komputer yang terhubung ke dalam hub dapat melihat paket sehingga dapat menentukan paket tersebut terkirim.
Swtich bekerja pada data data link layer yang dapat melihat lebih detail ke dalam paket yang akan dikirimkan atau melewati Data link layer tersebut untuk memeriksa informasi utama dari Data Link layer, yaitu MAC address. Switch memiliki pengaturan dalam hal komputer mana yang terhubung ke dalam setiap port. jadi, jika komputer faiz dalam port 1 mengirimkan paket ke komputer yusuf pada port 5, switch akan menerima paket dari port 1 dan mengirimkan paket tersebut hanya ke port 5. proses ini tidak cepat, tapi menaikan keamanan sistem karena komputer lain tidak dapat melihat paket yang dikirimkan bukan untuk komputernya.

3. Bridge dan Router memiliki kemiripan dalam beberapa hal. Menurut anda, kapan kita lebih baik menggunakan router dan kapan menggunakan bridge?
Brigde merupakan device yang menghubungkan dua jaringan sehingga dua jaringan komputer tersebut seperti satu jaringan. bridge juga dapat membagi sebuah jaringan berukuran besar ke dalam dua jaringan kecil. kebanyakan bridge mempunyai kemampuan untuk mengetahui komunikasi jaringan dan secara otomatis mengetahui address dari setiap komputer pada kedua sisi bridge. bridge juga dapat menginspeksi setiap paket yang terkirim dan memgirimkan kesemua client pada jaringan di sisi yang lain.
Router memang seperti bridge, namum mempunyai perbedaan dalam lapisan kerjanya. bridge merupakan device yang bekerja dalam Data Link layer, jadi bridge dapat mengatur dan mengetahui MAC address jaringan, mengetahui kemana pesan terkirim. tapi, bridge tidak dapat melihat informasi yang ada dalam paket. Router merupakan device network layer, jadi dapat mengatur segala paket jaringan. Router juga dapat memeriksa IP address dari paket yang melewatinya. dan karena IP address terdiri dari network dan host address, sebuah router dapat mengetahui asal dan tujuan paket yang dikirim. sedangkan bridge tidak dapat.
kita dapat menggunakan brigde apabila kita ingin membagi jaringan yang besar kedalam jaringan yang lebih kecil karena alasan efisiensi jaringan sedangkan router digunakan ketika kita ingin mengatur jaringan menjadi lebih efisien dengan mengetahui jalur mana yang efektif dalam sebuah pengiriman packet serta mencari jalur lain apabila jalur yang biasa dipakai sibuk.

4. Bagaimana cara kerja program scanner IP-Port yang dipakai dalam mendeteksi IP-Address dan port yang digunakan oleh komputer – komputer yang terhubung dalam suatu jaringan?

port Scanning merupakan salah satu teknik reconnainssance yang digunakan penyerang untuk menemukan layanan untuk dimasuki. semua perangkat yang terhubung ke dalam Local Area network(LAN) atau internet menjalankan beberapa layanan melalui port. Port scanner seperti membunyikan bel pintu untuk melihat apakah sesorang ada di dalam rumah. polisi sebagai pihak berwenang, membolehkan hal itu, dan menunggu sampai terjadi perbuatan kriminal. polisi akan lebih perhatian apabila bel pintu di bunyikan berulang ulang sehingga membuat pemilik rumah resah.
Public IP address dikontrol oleh worldwide regitar dan unik sedangkan nomor port tidak di kontrol. tetapi sudah lebih dari beberapa dekade port tertentu telah menjadi standart dalam bebrapa servis. port number unik hanya di dalam komputer sistem. port number merupakan 16-bit unsigned number. port number dibagi menjadi ke dalam tiga range

* Well Known Ports (0 - 1023)
* echo - 7/tcp - Echo
* ftp-data - 20/udp - File Transfer [Default Data]
* ftp - 21/tcp - File Transfer [Control]
* ssh - 22/tcp - SSH Remote Login Protocol
* telnet - 23/tcp - Telnet
* domain - 53/udp - Domain Name Server
* www-http - 80/tcp - World Wide Web HTTP
* Registered Ports (1024 - 49151)
* Dynamic and/or Private Ports (49152 - 65535)

Port scan bekerja dengan mengirimkan paket ke dalam port tujuan yang telah di tentukan. setiap port dari 0 sampai 65535 dalam sistem korban dicari mana yang terbuka. layanan TCP Connect disediakan oleh sistem operasi yang digunakan untuk membuka koneksi ke dalam port yang berada pada perangkat. jika port tersebut merespon, maka port terbuka, selain itu, port tidak terbuka. Dalam sebuah aplikasi scan port dalam mode paling sederhana (default) akan memperoleh informasi mengenai remote host/network dengan memeriksa service semacam finger, ftp, tftp, dan service lainnya. Informasi yang diperoleh termasuk keberadaan service dan informasi jaringan lainnya seperti potensi kebocoran, misal dalam bentuk konfigurasi yang tidak tepat atau bug dalam system atau utility jaringan, juga kebijakan jaringan yang tidal aman. Kemudian aplikasi scan port akan melaporkan memakai rule-based system sederhana untuk menyelidiki setiap potensi permasalahan keamanan. User selanjutnya biasa menguji, melakukan query dan menganalisa keluaran dari browser HTML, semacam Mosaic, Netscape, atau Lynx. Meski tujuan utamanya adalah melakukan analisa implikasi keamanan dari hasil yag diperoleh, sejumlah informasi umum mengenai jaringan yang juga bisa diperoleh, misal topologi jaringan, service jaringan yang berjalan, tipe hardware dan software yang dipergunakan dalam jaringan.

credit to adzkiya.blog.uns.ac.id

Posts Tagged Computer Network

1. Misalkan lokasi DocumentRoot anda berada pada D: , bagaimanakah caranya agar lokasi C:myfolderimage juga dapat diakses melalui web dengan alamat http://localhost/gambar.? Jelaskan langkah2nya!

Untuk membuat sebuah alamat http://localhost/gambar yang memiliki lokasi pada C:myfolderimage dan memiliki DocementRoot berada pada D: maka harus di pastikan terlebih dahulu bahwa terdapat folder c:myfolderimage dan variabel server name pada httpd conf adalah localhost serta service LoadModule alias_module modules/mod_alias.so aktif(tidak terdapat tanda ‘#’ pada file httpd.conf)

Setelah hal tersebut terpenuhi, maka tinggal menambahkan setingan pada httpd.conf yaitu

1. Alias “gambar” untuk direktori “C:myfolderimage” dengan menambahkan baris berikut pada file httpd.conf

Alias /gambar “C:/myfolder/image“

2. Buat setingan directive untuk C:/myfolder/image tambahkan pula baris berikut pada file httpd.conf


 

Options Indexes FollowSymLinks MultiViews ExecCGI 

AllowOverride All 

Order allow,deny 

Allow from all




3. Simpan file httpd.conf

Kemudian restart web server apache dan cek url pada http://localhost/gambar

2. Bagaimana caranya agar lokasi C:myfolderimage hanya dapat diakses oleh ilkomp? Jelaskan langkah2nya!

Untuk membuat lokasi C:myfolderimage hanya dapat diakses oleh user “ilkomp”, yaitu dengan menambahkan file .htaccess pada directori C:myfolderimage . Harus dipastikan terlebih dahulu bahwa terdapat folder C:myfolderimage serta service berikut ini telah ada AccessFileName .htaccess (tidak terdapat tanda ‘#’ pada file httpd.conf) Jika didepannya terdapat tanda pagar (#) maka hapus tanda pagar tersebut. Jika ternyata baris tersebut tidak ditemukan, maka ketik secara manual. Kemudian lakukanlah langkah-langkah berikut ini

1. Buatlah setting directive untuk C:myfolderimage , dengan menambahkan baris berikut pada file httpd.conf

 

Options Indexes FollowSymLinks MultiViews ExecCGI 

AllowOverride All 

Order allow,deny 

Allow from all



2. Simpan file httpd.conf dan restart kembali web server

3. Tambahkan file .htpasswd pada dikektori C:myfolderimage dengan mengunakan htpasswd.exe yang biasanya terletak di direktori /bin dari lokasi instalasi web server Apache. Dengan mengetikan command berikut pada Command Prompt

htpasswd -c C:myfolderimage.htpasswd ilkomp

untuk option lainya gunakan perintah

htpasswd /?

Anda selanjutnya diminta untuk memasukkan password. Masukkan password yang anda inginkan.

4. Buatlah file .htaccess yang berisikan text berikut ini, anda dapat membuat file tersebut dengan notepad.

AuthType Basic

AuthBasicProvider file

AuthUserFile “C:/myfolder/image/.htpasswd”

AuthName “Akses Terbatas, silahkan masukkan user dan password”

Require user ilkomp 

5. Simpanlah file tersebut di dalam direktori C:myfolderimage

3. Bagaimana caranya kita mengetahui bahwa installasi Apache kita sukses?

Cara mudah untuk mengetahui bahwa instalasi web server apache telah berhasil adalah dengan cara melakukan http request kepada web server, kemudian apa bila di respon, maka itu tandanya bahwa proses instalasi web server berjalan dan proses intalasi otomatis berhasil. Cara untuk mengeceknya

1. Buka web browser, seperti firefox atau internet explorer

2. Masukan dalam url, nama dari web server(dapat dilihat pada httpd.conf pada variabel ServerName), secara default adalah localhost atau dapat langsung memasukan alamat IP dari web server, secara default adalah 127.0.0.1

3. Apabila terdapat respon dari web server, berarti berhasil.

credit to adzkiya.blog.uns.ac.id

Jaringan di GNU/Linux


Computer network adalah Dua komputer atau lebih yang saling berhubungan dengan menggunakan form dan media untuk berkomunikasi. Contoh simplenya, anda mempunyai dua komputer di rumah anda, lalu anda mengambil kabel lan yang sudah terpasang konektor RG-45-nya, lalu anda sambungkan dua komputer anda itu dengan kabel utp tadi dengan cara mencolokan ujung yang satu ke komputer anda yang pertama dan satunya lagi ke komputer anda yang kedua lalu anda memberikant alamat, atau memberikan indentitas di komputer tersebut agar di kenal oleh komputer satunya lagi. .

Di Dalam Computer Network(setelah ini kita sebut jaringan komputer) untuk melakukan komunikasi antar komputer umumnya menggunakan protocol TCP/IP. dalam sekala besar jaringan komputer itu juga membutuhkan protocol-protocol lainya yang tidak mungkin saya tulis di sini (bisa pegal bro and sist).

TCP/IP itu sendiri secara sekilas adalah protocol yang di buat untuk menamai atau meng-alamati sebuah komputer, yang nantinya menjadi acuan komputer lain untuk berhubungan dengan komputer yang bersangkutan, dan sekarang ini adalah protocol yang sangat terkenal yang di gunakan untuk membentuk jaringan komputer. Untuk lebih jelasnya mungkin anda bisa membacanya di sini TCP/IP

Mungkin protocol route adalah salah satu contoh protokol lain yang di butuhkan pada jaringan tingkat besar. Protokol ini biasanya di gunakan untuk sebuah jaringan bisa berhubungan dengan jaringan lainya, untuk lebih jelasnya silahkan baca di sini routing 

Internet adalah salah satu contoh jaringan komputer, dan ini adalah jaringan komputer yang paling besar di dunia ini, selain itu ada juga jaringan komputer yang paling kecil yaitu LAN(Local Area Network) seperti contoh simple di atas.

Jaringan adalah bagian paling rumit yang menghiasi industri IT. mungkin tanpa network sendiri komunikasi di dunia tidaklah segampang sekarang ini. Bagi anda yang telah biasa menggunakan internet mungkin anda akan sangat bosan jika pasilitas chatting di tiadakan, atau bagi perusahaan besar yang menggunakan internet untuk mempromosi, menjual produknya, pasti akan sangat kerepotan dan juga bagi anda yang bekerja di bidang IT pasti anda tidak se pusing dan sebahagia sekarang ini.
credit to slamanfarisi.net

JARINGAN KOMPUTER NETWORK

Senin, 17 November 2008 @ 11:26 WIB - Komputer & Internet 
  Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

* Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
* Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
* Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Klasifikasi Berdasarkan skala :

* Personal Area Network (PAN)
* Campus Area Network (CAN)
* Local Area Network (LAN)
* Metropolitant Area Network (MAN)
* Wide Area Network (WAN)
* Grobal Area Network (GAN)

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

* Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

* Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan: Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat dibedakan atas:

* Topologi bus
* Topologi bintang
* Topologi cincin
* Topologi mesh
* Topologi pohon

* Topologi linier

credit to bloggaul.com

Apa itu “Computer Network”? Februari 26, 2008 – 09:07 Ditulis dalam IT share

“Computer Network” adalah sekumpulan autonomus computer yang saling terhubung dalam satu teknologi. Dua komputer dikatakan terhubung apabila keduanya dapat saling bertukar informasi. Koneksi yang ada tidak harus melalui kabel tembaga, bisa juga mengguanakan medium lain seperti fiber optic, gelombang mikro, inframerah, dan atau satelit komunikasi. Salah satu contoh dari “computer network” adalah internet,dimana internet ini bukan merupakan sebuah network tunggal melainkan network dari network lainnya.

Terdapat beberapa jenis “network” antara lain: Local Area Network(LAN), Wide Area Network(WAN), Metropolitan Area Network(MAN), Campus Area Network(CAN), Ethernet network, Token Ring Network, Fiber Distributed Data Interface(FDDI) network, Asynchronous Transfer Mode(ATM) network, frame-relay network, T1 network, DS3 network, bridged network, routed network, and point-to-point network. Jika anda cukup tua untuk mengingat program bernama Laplink yang memperbolehkan anda untuk meng-copy file dari satu komputer ke komputer lain melalui sebuah kabel port paralel khusus, anda dapat mengatakan koneksi jenis tersebut juga termasuk “network”. Walaupun tidak besar (hanya dapat terdiri dari dua komputer) ataupun tidak terlalu cepat namun ada pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lain melalui sebuah koneksi.

Koneksi adalah konsep yang penting. Hal ini yang membedakan “network” sesungguhnya dengan “sneaker net“. Dalam sneaker net, informasi ditransfer dari satu komputer ke komputer lain dengan menggunakan removable media. Ketika memasukkan sebuah floppy disk ke dalam sebuah komputer, tidak ada indikasi bahwa file yang ada berasal dari komputer lain karena tidak adanya koneksi. Sebuah koneksi melibatkan beberapa hal seperti pengalamatan atau pengidentifikasian sebuah node dalam sebuah network (walaupun itu hanya master/slave atau primary/secondary).
Terdapat pengartian yang membingungkan dalam literatur antara sebuah “computer network” dengan sebuah “distributed system”. Kunci perbedaan diantara keduanya adalah sebuah “distributed system” adalah sekumpulan komputer independen yang tampak ke user sebagai satu kesatuan sistem. Biasanya, sebuah “distributed system” memiliki satu model atau paradigma yang tampak ke user. Tidak jarang sebuah layer software yang berjalan di atas sebuah sistem operasi, yang disebut middleware, bertanggung jawab untuk mengimplementasikan model ini. Contoh “distributed system” yang sudah banyak diketahui adalah World Wide Web, yang semuanya tampak sebagai dokumen (halaman web).

Sedangkan dalam “computer network”, tidak ada kesatuan, model ,dan software. User dihadapkan langsung kepada mesin yang sesungguhnya, tanpa ada usaha dari sistem untuk membuat mesin tersebut terlihat dan berperilaku sebagai satu kesatuan. Jika mesin terdiri dari beberapa hardware yang berbeda dan beberapa sistem operasi yang berbeda, maka semua itu dapat dilihat oleh user. Jika user ingin menjalankan sebuah aplikasi di sebuah mesin remote, maka user harus log on ke dalam mesin tersebut dan menjalankannya di sana.

Sebagai efeknya, sebuah “distributed system” adalah sistem software yang dibangun di atas sebuah “network”. Sehingga , perbedaan di antara “computer network” dan “distributed system” terletak pada software(terutama sistem operasi), bukan pada hardware-nya.
Namun, kedua hal tersebut saling overlap satu sama lain. Sebagai contoh, keduanya, baik “computer network” dan “distributed system”, sama-sama butuh melakukan perpindahan data ke tempat lain. Perbedaannya terletak pada siapa yang memerintahkan untuk melakukan perpindahan itu, apakah sistem atau user itu sendiri.

(terjemahan lepas dari beberapa buku teks computer network)

credit to crescent hikari